BILANGAN BULAT
Table of Contents

Bilangan bulat dibedakan menjadi tiga bagian,
yaitu bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan
bulat positif. Pada garis bilangan, bilangan bulat
positif terletak di kanan bilangan nol. Sedangkan
bilangan bulat negatif terletak di kiri nol. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan garis bilangan berikut.
Istilah lain dari bilangan bulat positif adalah bilangan asli. Sedangkan,
gabungan dari bilangan bulat positif dan nol disebut bilangan cacah.
Membandingkan Bilangan Bulat
Untuk membandingkan dua bilangan bulat yang mendekati nol (angka
penyusun bilangan tersebut sedikit), kalian cukup melihat posisi kedua
bilangan tersebut pada garis bilangan. Tentunya hal itu tidak sulit. Bilangan
yang lebih besar selalu berada di kanan bilangan yang lebih kecil. Namun
untuk membandingkan bilangan-bilangan bulat positif yang sangat besar,
atau bilangan-bilangan bulat negatif yang sangat kecil, tentunya tidak efektif
menggunakan garis bilangan.
Untuk membandingkan bilangan bulat positif yang sangat besar atau bilangan
bulat negatif yang sangat kecil, kalian bisa dengan mengamati angka-angka
penyusunnya. Bilangan tersusun atas angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Bilangan 7 "baca tujuh" tersusun dari angka 7 saja.
Bilangan 12 "baca dua belas" tersusun dari angka 1 dan 2.
Bilangan 123 "baca seratus dua puluh tiga" tersusun dari angka 1, 2, dan 3.
Bilangan 6123987 "baca enam juta seratus dua puluh tiga ribu sembilan ratus
delapan puluh tujuh" tersusun dari angka 1, 2, 3, 6, 7, 8, dan 9.
Angka 6 pada posisi jutaan, bernilai 6 × 1.000.000 = 6.000.000.
Angka 1 pada posisi ratusribuan, bernilai 1 × 100.000 = 100.000.
Angka 2 pada posisi puluhribuan, bernilai 2 × 10.000 = 20.000.
Angka 3 pada posisi ribuan, bernilai 3 × 1.000 = 3.000.
Angka 9 pada posisi ratusan, bernilai 9 × 100 = 900.
Angka 8 pada posisi puluhan, bernilai 8 × 10 = 80.
Angka 7 pada posisi satuan, bernilai 7 × 1 = 1.
Tabel 1.1 Nilai angka pada bilangan
Nilai Angka | Baca |
---|---|
1 | Satu |
10 | Sepuluh |
100 | Seratus |
1.000 | Seribu |
10.000 | Sepuluh ribu |
100.000 | Seratus ribu |
1.000.000 | Satu juta |
10.000.000 | Sepuluh juta |
100.000.000 | Seratus juta |
1.000.000.000 | Satu milyar |
10.000.000.000 | Sepuluh milyar |
100.000.000.000 | Seratus milyar |
1.000.000.000.000 | Satu triliun |
CONTOH 1
Tentukan manakah yang lebih besar (kuantitas) antara 47653 dengan 8699.
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Kedua bilangan tersebut memiliki banyak angka penyusun yang berbeda.
Bilangan 47653 memiliki lima angka penyusun. Sedangkan 8699 hanya
memiliki empat angka penyusun. Oleh karena itu, untuk membandingkan
kedua bilangan tersebut kita dapat menentukan dengan mudah, yaitu 47654
lebih besar dari 8699 karena angka penyusunnya lebih banyak.
Angka 4 pada bilangan 47653 menempati nilai puluh ribuan, sehingga
nilainya adalah 40.000 (dibaca: empat puluh ribu). Nilai angka terbesar pada
bilangan 8699 adalah ribuan yang ditempati oleh angka “8“, sehingga nilainya
adalah 8.000 (dibaca: depalan ribu). Tanpa melihat nilai angka lain pada kedua
bilangan tersebut kita bisa menentukan bahwa 47654 lebih besar dari 8699.
Jadi, 47654 lebih besar dari 8699.
CONTOH 2
Tentukan manakah yang lebih besar (kuantitas) antara 8592 dengan 8631
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Kedua bilangan sama-sama tersusun oleh empat angka. Nilai angka 6 (bernilai
600) pada bilangan 8631 lebih besar dari nilai angka 5 (bernilai 500) pada
bilangan 8592. Oleh karena itu, 8631 lebih dari 8592.
Kedua bilangan tersebut mempunyai banyak angka penyusun yang sama, yaitu
empat. Nilai angka terbesar (yaitu ribuan) sama-sama ditempati oleh angka
“8” sehingga nilainya sama, yaitu 8.000. Nilai angka terbesar kedua (yaitu
ratusan) pada bilangan 8592 ditempati oleh angka “5”, sehingga nilainya 500.
Sedangkan pada bilangan 8631 ditempati oleh angka “6”, sehingga nilainya
adalah 600. Dengan membandingan kedua bilangan tersebut (500 dan 600)
kita dapat menentukan bahwa 600 lebih besar dari 500.
Jadi, 8631 lebih besar dari 8592.
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
CONTOH 3
Mia mempunyai 3 boneka di rumahnya.
Ketika ulang tahun, Mia mendapatkan
hadiah sebanyak 4 boneka lagi.
Berapakah boneka yang dimiliki Mia
sekarang?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Kita bisa menggunakan garis bilangan di bawah ini untuk memaknai
penjumlahan 3 ditambah 4.
Karena Mia memilik 3 boneka, maka dari titik asal (0) bergerak 3 satuan ke
kanan. Kemudian, karena mendapatkan 4 boneka lagi, berarti terus bergerak 4
satuan ke kanan. Sehingga hasil akhirnya adalah 7.

Jadi, boneka yang dimiliki Mia sekarang adalah 7 boneka.
Selisih antara dua bilangan bulat sama dengan jarak kedua bilangan tersebut
pada garis bilangan. Misalnya,
- selisih antara 1 dengan 4 adalah 3 satuan,
- selisih antara -2 dengan 3 adalah 5 satuan.

CONTOH 4
Nia mempunyai 6 pasang sepatu di
rumahnya. Karena sedang senang
hati, Nia memberikan 2 pasang
sepatunya kepada sepupunya.
Berapakah pasang sepatu yang
dimiliki Nia sekarang?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Bentuk dari soal tersebut adalah 6 − 2 = ...
Awalnya Nia memiliki 6 pasang sepatu, maka bergerak dari titik nol ke kanan
6 satuan. Karena dikurang 2 pasang sepatu, berarti panah berbalik arah ke kiri
2 satuan. Sehingga hasil akhirnya adalah 4.

Perhatikan bahwa 6 − 2 sama dengan penjumlahan 6 + (−2). Panah ke kiri
menunjukkan arah pengurangan oleh bilangan positif atau penjumlahan
dengan bilangan negatif (−).
Jadi, banyak sepatu yang dimiliki Nia sekarang adalah 6 − 2 = 4 pasang.
Sifat-Sifat Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bilangan Bulat
Sifat 1: Komutatif
Secara umum, Jika a dan b adalah sebarang bilangan bulat, maka berlakuSifat 2: Asosiatif
Secara umum, jika a, b, dan c adalah sebarang bilangan bulat, maka berlakuSifat Tertutup: Bilangan bulat ditambah atau dikurang bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat.
Jika a, b bilangan bulat dan a + b = c, maka c merupakan bilangan bulat.Bilangan genap ditambah bilangan genap menghasilkan bilangan genap
Contoh, 2 + 4 = 6.Bilangan genap ditambah bilangan ganjil menghasilkan bilangan ganjil
Contoh, 2 + 3 = 5.Bilangan ganjil ditambah bilangan ganjil menghasilkan bilangan genap
Contoh, 3 + 3 = 6.Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
Perkalian Bilangan Bulat
Secara umum, untuk a elemen bilangan bulat positif dan b elemen bilangan
bulat, a × b diartikan menjumlahkan b sebanyak a kali.
Pada operasi perkalian juga berlaku sifat komutatif, asosiatif, dan distributif.
Untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan, c berlaku
Komutatif
Asosiatif
Distributif
Perkalian terhadap penjumlahan
Perkalian terhadap pengurangan
Perkalian dua bilangan bulat tak nol
Bilangan I | Bilangan II | Hasil | ||
---|---|---|---|---|
Positif (+) | × | Positif (+) | = | Positif (+) |
Positif (+) | × | Negatif (−) | = | Negatif (−) |
Negatif (−) | × | Positif (+) | = | Negatif (−) |
Negatif (−) | × | Negatif (−) | = | Positif (+) |
Negatif (−) : Sebarang bilangan bulat negatif
Pembagian Bilangan Bulat
Secara umum jika a, b, dan c adalah bilangan bulat.
Jika a × b = c maka a=\dfrac{c}b , dengan b ≠ 0 atau
Jika a × b = c maka b=\dfrac{c}a , dengan a ≠ 0
Post a Comment